Jika saja, sebuah cubitan, sebuah tamparan(?), atau
sebuah pukulan berat yang kita lakukan pada diri sendiri akan mampu
menggantikan rasa bersalah karena tidak melakukan sesuatu yang harusnya
dilakukan, atau rasa bersalah karena menuda sesuatu, sungguh saya ingin
melakukannya.
Seperti sekarang-sekarang ini, agaknya jika saya
melakukan hal itu pada diri sendiri, entah bagaimana akan wujud wajah saya jika
dipenuhi dengan tamparan atau sejenis itu hanya untuk membuat perasaan bersalah
akan tergantikan dengan sesuatu yang lebih nyata akibatnya dari yang sudah kita
lakukan dan alami.
Tapi kemudian Allah lah sang pemilik Skenario itu. Ialah
yang sesungguhnya sedang mengatur segala sesuatunya yang ada di dunia ini
dengan sebaik-baik pengaturan, seteliti-telitinya atas apa-apa yang ada di bumi
dan langit milikNya ini.
Lalu kita sebagai objek
dari pengaturanNya kadang dengan seenak hati ingin meminta improvisasi. Menciptakan
atau memodifikasi sesuatu yang sudah ada menjadi sesuatu yang kita sukai agar
lebih meng-kita misalnya. Tapi tidakkah kemudian setelahpun kita berhasil, kita
tetap bingung ? tetap resah, tetap galau ? lalu yg salah apanya ?
Sudahlah. Saya tak lagi ingin berasumsi sendiri atau
sejenis itu untuk hanya ingin merasa lebih baik dan sejenis itu. saya hanya
ingin lebih baik, dan terus begitu hingga nanti tak ada lagi yang saya sesali
atas apa-apa yang saya inginkan, karena apapun yang saya inginkan, sudah saya
upayakan perjuangannya. Begitulah,,, Bismillah ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar