Alhamdulillah. Betapa rasanya tak ada yang bisa
menggantikan kalimat itu untuk mengawali sebuah perjuangan ini. belakangan ini
saya jadi berfikir banyak tentang banyak hal yang beragam. Tentang segalanya
yang berkecamuk dan berseliweran di kepala. Sesuatu yang izinkan saya namakan
ia dengan perenungan.