Rabu, 16 November 2011

Merangkai kenangan dalam 4 bilangan hari,,

14 – 17 November 2011 14 Nov ( Senin )
Begitu ingin mengabadikan cerita ini. Hari senin itu jadwal mata kuliahnya P’ Nanang : Data Mining. And you know what ? Laila teulat setelat telatnya tau,,, harusnya dating jam 7.30 ( meski bolehlah paaling telat jam 08.00 ) La datengnya ?? jam 08.30. see ? How poor you are La . Dan lagi, sempat sempatnya salah ruang yang di Prodi itu, karena ngeliat kawan disitu jadinya ikut nyamperin, ngak taunya dia itu nunggu proyektor pula dan kita itu udah masuk di Gedung satunya lagi,, huhu.

Dan ? huft,, begitu masuk Dosennya lagi cerita alias ngasih “petuah” soal alasan alasan telat yang harus dihindari, termasuk yang jelas La dengar jangan salahkan hujan kalau kita telat!. Itu kan bisa bikin marah Allah (?). begitulah setidaknya yang La denger meski ngak tau jelasnya itu maksudnya apa karena ngak denger dari awal, La dengernya mesem-mesem ajah, sindirian halus. Hanya saja,,, ada sesuatu yang akhirnya menundukkan La ,,perasaan itu, perasaan yang menelisip dari ruang dalam hati,, namanya *rasa bersalah” yup ! ngerasa bersalah banget gitu sama Bapak itu,,, Maafkan diriku Pak,,, I’m Reaaly Sorry.. T_T.

Dan siangnya ?? rapat Evaluasi di BEM. Fuih,, Target Proker LitBang Public Speaking itu harus siap persiapannya bulan ini. Kebayang kan gimana tuh ? Ah, sudah mengambil tanggung jawab itu dan mengambil kesanggupan mengembannya mana bisa pula kita mundur sekarang lagi,,, dan aku memang tak berencana berhenti dan mundur sekarang, However, moga Allah kuatkan pundak2 ini,,, Amin.

15 Nov ( Selasa )
Ini bisa jadi cerita paling konyol dan memalukan yang pernah ada ! haha. Tau ? pagi biasanya kan naik Jumbo ke kampus ? dan seperti biasa mencoba menikmati suasana yang tercipta seadanya *ntah apa maksudnya pula . Ngak inget gimana lagi detailnya yang jelas tiba2 la udah ngak inget lagi gimana suasana yang ada itu dan ? tiba2 La tersentak dan ?? Ya Allah ? Aku dimana,, * Plis deh ngak segitunya juga ding!. Laila terbangun dan mobilnya berhenti depan AKPER. Belum sadar ? kita udah kelewatan La! Itulah yang diteriakkan dari dalam diri waktu itu. Betapaaaa FUL FEELING gitu. Mana bukan sadar sendiri, syukurnya ada Mahasiswi AKPER ynag turun dan Laila kebetulan terbangun juga, kalau ngak ? ntah bisa kemana mana itu ,,,. Akhirnya dengan muka sok cool n tenang la turun dari mobil itu n ? JALAN kaki balik kekampus. Lumayan jauh sekitar 15 menit. Tapi apa hendak dikata, ngak tersedia pilihan lain selain itu. Sepanjang jalan itu serasa terus mengutuki diri *kasian juga sih si diri itu dirutuki terus ma La (?) dan lagi la mau ketawa gede pas jalan itu. Tapi ngak jadi karena takut ntar diliat orang-orang di jalan malah dikira OrGil pula,, akhirnya merutuki diri dalam hati dan bisa ketebak akhirnya masuk di MataKul “Real Time Computer System” teulat, I’m Sorry Mr. Yusman .syukurnya beliau ngak Tanya alasan keterlambatannya, kalau sempet ditanya ? ngak kebayang !

16 Nov ( Rabu )
Alhamdulillah meski berdiri sampe kampus di Mobil ngak telat. Ngak jadi Mid karena kita full presentasi. Dan di LDK tadi juga sempat rapat setelah sebelumya rapat Tim Redaksi ReKam. Dan ??? hari itu anak-anak H4 melakukan perundingan rahasia untuk masa depan * berat ya bahasanya . Ya, mulai merintis jalan untuk menuju Impian,,, ngak terasa gitu udah tingkat Akhir, padahal rasanya moment ORDIK 2008 itu masih juga terkenang, ah waktu memang tak pernah perlu ijin untuk terus berjalan kan ? Info terbaru dari Prodi : Judul TA paling teulat hari Rabu depan. Allah, bantu kami semua,,,

17 November ( Kamis )

Menngenapi bilangan hari di hitungan detik yang me-menit, hingga menjelma jam, hingga memasuki hitungan hari yang kan terus berganti. Wahai Allah, bukanlah kupinta waktu untuk berhenti dan aku dipulangkan kembali pada masa sebelum ini, bukan itu,, hanya saja bolehkah jika kadang aku hanya terpaku pada waktu yang begitu cepat berlalu,,,, Bukan,,, bukannya tak mensyukuri atasa perjalanan yang sejauh ini teringi cerita , hanya saja terkadang tetap saja aku merasa asing, bingung pada jalan yang sedang ku titi,, Namun sudut hati yang satunya lagi senantiasa meneriaki dalam diri,,

Lihatlah, kau telah berjalan sejauh ini,, Lihatlah, yang dulu kau tangisi dan takuti pelan-pelan tak ada lagi Bukan musnah, namun hatimu telah lebih kuat dari hari ke harinya,,, Kau, telah berjanji padaNya tak akan mundur dan menyerah kan ? Maka jangan lelah, jangan menyerah, jangan berputus asa, karena disana,, Harapan itu masih ada,,,, Bismillah, mantapkan kaki untuk terus melangkah Laila !!! Bagaimanapun sulitnya,,, semoga tak ada terselip putus asa pada rahmatNya,,,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar