Senin, 19 Agustus 2013

Antara Idealis dan Realistis.

     Rasanya sudah lama sekali mendapati diri terlibat dalam percakapan dan diskusi yang serius tentang hidup dan kehidupan ini. tidak, saya sudah berusaha berjanji bahwa kali ini tidak akan berusaha membuat tulisan ini terasa lebih ringan dengan menambahkan humor atau candaan atau apapun itu sebutannya, kali ini saya harus serius. harus. ah, kalaupun ini tak ditambah humor untuk meringankannya, percayalah kita akan lebih mudah mencerna dan memahaminya selama kita mau membuka hati ^^.



      Malam ini selepas Magrib, setelah sekian lamanya kebersamaan kami selama akhirnya akhir Ramadhan 1434 H, dan menjelang kepulangannya ke kota tempat semua aktifitas dan hal ini itu, kami akhirnya bicara. pembicaraan yang luarbiasa bagi saya pribadi. ah, you looks so different :).


      Aih. saya sudah bertekad akan merangkumkannya semua malam ini. detik ini, kali ini, kesempatan ini tanpa penundaan, sedikitpun, tidak nanti, tidak besok : SEKARANG !.

*   Apa yang sudah dilakukan selama ini untuk mengupayakan hidup yang lebih baik dan bermanfaat ? 

*   Kita tidak boleh melupakan impian-impian kita. PASSION kita. sampai kapanpun. Namun, adakalanya realitas        kehidupan kita yang tidak sejalan dengan bayangan imajinasi ideal harapan kita tentang hidup yang ingin kita 
     jalani, jangan sampai membuat kita lupa untuk terus mengupayakan apa yang bisa dan memang HARUS kita 
     lakukan sekarang ini.

*   Berikan batas-batas waktu pencapaian target yang harus dilakukan dan sampai kapan ? 

*   Belajarlah untuk kompromi. benar kita punya impian. passion. dan impian. namun jangan lupakan tentang
     konsekuensi yang harus kita hadapi saat ini bernama ; REALITAS !. 

*   Jadilah orang yang bersandar pada POTENSInya sendiri.

*   Maksimal kan potensi. Asah. Berbuat. Buktikan pada dirimu sendiri bahwa kau bisa !

*   Jembatani ; IDEALIS dan REALITA ^-^.

*    ACTION ! ACTION !


      Ah. Biarlah. Biarlah saya mengatakan dengan berBangga pada diri sendiri bahwa hari ini, tadi itu, malam ini, saya telah MENANG !. yup ! menang atas diri sendiri. sejak kapan saya bisa selapang hati dan sedamai itu ketika dinasehati ? ternyata rumus-rumus itu benar adanya, ketika ada orang lain yang menasehatkan kepada kita, orang-orang yang terkadang menanyakan hal-hal yang terasa mengusik 'wilayah' kita, cobalah melihatnya sebagai sebuah perhatian, sebagai bentuk kasih sayang karena dia peduli, karena bukankah orang yang tidak peduli, tak punya kepentingan untuk melihat kita sukses dan hidup damai dalam kehidupan ini tak pernah benar-benar sepeduli itu ?

KELUAR DARI ZONA NYAMAN DAN AMAN KITA !

Keluarlah HADAPI DUNIA yang SEBENARNYA !

Ramahkan diri pada masalah. ramahkan diri pada tantangan dan penolakan-penolakan. 

JADILAH PRIBADI YANG SIAP TEMPUR !

       Jangan TAKUT !. Besarkan hati. Hadapi Dunia ini dengan Tegar Laila !

Hadapi tantangan, Hadapi penolakan penolakan itu. biarkan hatimu menangis dalam harap dan cemas akan kekhawatiran dan bisik-bisik do'a apakah impianmu terwujud atau tidak, rasakan dunia yang sebenarnya. percayalah, penolakan, rasa tertolak, dan berbagai hal yang mengecewakan atau menyakiti hatimu itu adalah sementara. hanya sementara saja. Kau butuh itu untuk MENGUATKAN hati hebatmu itu :).


Tumbuhlah SEHEBAT yang kau YAKIN tentang DIRI-mu Laila. Allah bersamamu. 
Berjuanglah untuk cintaNya, lalu kau akan lihat bagaimana Tuhan memudahkanmu mendapatkan cinta dari manusiaNya. Bismillah. kuatkan aku Rabbi. tenagai aku. 

Mapankanlah aku. Kuatkanlah aku menjadi muslimah yang Engkau cintai. yang mampu bermanfaat bagi banyak orang. Dream. Believe. Action !. 



Wahai Allah, hanya Penglihatan dan penilaianMu lah yang paling kukhawatirkan dan kucemaskan. Lihatlah aku ini. Cintailah aku Tuhan, luruskan dan cendrungkan aku selalu pada jalan-jalan kebaikan menujuMu. Dan perjuangan ini, untukMu, demiMu, karenaMu Tuhan. Bismillah. 



Malam Selasa, 19 Agustus 2013. 21.20.
2 Hari setelah Kemerdekaan Indonesia, yang kuharapkan juga kemerdekaan untuk pribadiku sendiri. Merdekakan aku dari rasa ketergantungan pada selainMu Tuhan. Aamiin. Alhamdulillah ^^.











Tidak ada komentar:

Posting Komentar